Membuat QR Code Mudah dan Cepat


Dalam kegalauan dan keribetan mempersiapkan rencana pernikahan (eciee..), sebagai seorang yang suka utak-atik desain (ecieee lagiii...), nampaknya agak gengsi buat minta orang lain ngedesainin buat kita (KITA..?? Kamu aja kalii...). Jadilah pengen bikin undangan pernikahan yang anti mainstream meskipun (yeaaa... I Admit it) kalau konsep seperti ini bukan yang pertama ada.

Kalau biasanya di tiap undangan acara pernikahan melulu disertakan peta atau denah lokasi yang (sedari dulu) saya pikir monoton dan nggak ada unsur seninya babar blas! Cuma salin-tempel pakai fonta wingdings aja. Oke, memang peta atau denah lokasi bukan unsur utama dalam sebuah undangan, tapi rasanya gatel & risih aja sih kalau harus lihat hal monoton semacam itu lagi.

Sekarang zaman digital, bahkan petapun sudah ada dalam format digital, jadi kepikiran buat sebuah QR code peta dari GMaps buat tamu undangan yang sudah biasa kemana-mana pakai bantuan GPS.

Wait.. Apa itu QR code?

QR Code atau Kode QR adalah sebuah kode matriks (atau dua-dimensi barcode) yang dibuat oleh perusahaan Jepang bernama Denso-Wave pada tahun 1994. QR sendiri merupakan kependekan dari “Quick Response“, dengan tujuan agar isi kodenya dapat diuraikan pada kecepatan tinggi.
(sumber artikel dari sini)

Nah, singkat cerita, setelah melakukan semedi, tapa brata dan gugling (hayah..), didapatlah sebuah metode membuat QR code dengan mudah dan cepat, tanpa harus pakai bantuan pihak ketiga seperti QR Code Generator atau semacamnya.

Caranya?


Untuk membuat QR Code dari sebuah lokasi:

1. Buka laman peta google di https://www.maps.google.com (atau .co.id sama aja)

2. Anda dapat mencari lokasi populer yang dikehendaki di kolom pencarian, dan ketik enter, atau kalau lokasi yang diinginkan sudah ada di peta (biasanya rumah atau bangunan yang belum memiliki POI, sehingga tidak bisa secara spesifik ditemukan oleh mesin pencari), klik kanan pada peta yang dimaksud, pilih opsi "Ada apa di sini?" kemudian akan muncul jendela kecil berisi inset foto, nama jalan dan titik koordinat serta ikon rekomendasi rute perjlananan di bagian bawah peta. Klik saja titik koordinat yang muncul tersebut, nanti akan keluar slide samping kiri berwarna biru.

3. Klik Bagikan

4. Muncul sebuah jendela baru. Pada tab "Bagikan tautan" akan muncul alamat laman dengan sorotan warna biru (lihat gambar). Centang box "URL Singkat", maka alamat laman yang sebelumnya puanjaaaang, berubah jadi singkat. Secara umum, alamat singkat itu https://goo.gl/maps/kode..bla..bla.. Jangan lupa klik kanan, salin alamat baru tersebut.


5. Buka Tab baru di peramban, dan tempelkan alamat yang sudah disalin tadi, sebelum menekan enter,  tambahkan ".qr" di bagian belakang alamat (tentunya tanpa tanda kutip), tekan enter.

6. Alamatnya berubah jadi panjang lagi dengan beberapa kode tambahan. Pertama-tama kita cuekkin dulu deh yang tertulis di kolom laman peramban.

7. Sebuah gambar kotak dengan titik-titik tak beraturan akan muncul di laman peramban Anda.
Nah, kotak-kotak itulah QR Code lokasi yang sudah hendak Anda bagikan. Klik kanan, pilih pilihan simpan sebagai... kalau Anda ingin menyimpannya di dalam ruang penyimpanan mesin Anda.

Lalu, bagaimana kalau ingin membuat QR Code dari sebuah laman web?


8. Buka tab baru dan ketikkan alamat https://goo.gl

9. Masukan alamat laman yang Anda inginkan, misalnya blog kita tercinta ini www.vinceney.net (hueek..)

10. Centang kotak "I'm not a robot", kecuali Anda memang sebuah robot :p
Akan muncul jendela baru berisi quiz singkat, klik verified kalau sudah, dan kotak tadi sudah tercentang

11. Klik tombol Shorten URL, dan akan muncul sebuah jendela baru.

12. Klik ikon salin di sebelah alamat yang sudah disingkatkan.


Selanjutnya tinggal ikuti langkah nomer 5, 6, dan 7 di atas.



Nah, setelah QR Code Anda jadi, lalu setelah dilihat-lihat lagi, ukurannya kok terlalu kecil, ya?

Ya, karena google memberikan pilihan utama ukuran 150x150 pixels

Kembali ke langkah nomer 6, dalam alamat di peramban yang jadi panjang dengan tambahan beberapa kode, tinggal cari saja angka 150x150 sebagai pilihan utama, dan ganti dengan angka perkalian persegi yang lebih besar, misal 200x200, 300x300 hingga 500x500 saja untuk memberikan hasil gambar QR Code yang lebih besar.


Nah, setelah QR Code lokasi sudah jadi, tinggal salin-tempel saja di aplikasi pengolah gambar atau manipulasi vektor untuk diutak-atik lebih lanjut, atau untuk tujuan apapun, semuanya kembali terserah Anda.




Selamat mencoba :D

Komentar