Sadap-Menyadap

Jam tujuh lebih ketika aku masuk ke dalam warung. Terlalu banyak orang di kontrakan semalam, sehingga pagi itu aku mengalah dalam antrian kamar mandi. Kukira aku sudah kehabisan makanan di warung pecel langgananku itu, tapi ternyata masih cukup banyak persediaan. Sepiring nasi dan sayur lodeh yang masih panas tersaji di depanku tak lama setelah aku memesan. Aku memilih tempat duduk di kursi panjang dekat baskom berisi tumpukan tempe mendoan yang masih mengepul panas.

Sayup-sayup kudengar percakapan antara tiga orang lelaki paruh baya di meja dekat pintu. Kali ini obrolan yang agak berbobot. Masalah sospol, rupanya. Tak heran, karena belakangan aku tahu bahwa salah satu dari orang-orang itu adalah seorang perangkat desa setempat. Tak mau kalah dengan berita-berita hangat di pelbagai media nasional, mereka cangkruk perihal penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia kepada presiden Indonesia dan beberapa tokoh di lingkaran dalamnya.

"Repot, ya..sekarang ostrali nyadap presiden" kata perangkat desa itu.

"Nyadap itu gimana sih pak bayan?" tanya seorang kepada perangkat desa itu. Bayan ialah jabatan untuk perangkat desa pembantu lurah atau kepala desa.

"Hmmm..." Sejenak perangkat desa dengan rambut yang sudah mulai memutih dan berbadan tambun itu menghentikan kalimatnya untuk mengambil cangkir kopi dari atas meja dan meminum isinya sedikit. Mungkin juga sambil mikir jawaban.

"Menyadap itu.." lanjutnya, "semacam ngambil data dari kantor presiden. Mungkin data penting negara, kalau sampai bocor, negara kita bisa hancur."



okay..close enough, sir.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, 'menyadap' memiliki arti sebagai berikut:
1. me·nya·dap v 1 mengambil air (getah) dr pohon dng menoreh kulit atau memangkas mayang atau akar: petani itu - enau untuk mendapatkan niranya; 2 ki mendengarkan (merekam) informasi (rahasia, pembicaraan) orang lain dng sengaja tanpa sepengetahuan orangnya: tugas agen rahasia itu - pembicaraan lawannya;
ter·sa·dap v terdengar (terekam) oleh pihak lain tanpa diketahuinya: pembicaraan kedua pemimpin itu - oleh dinas rahasia lawan;
sa·dap·an n 1 hasil menyadap; 2 pohon kelapa, enau, dsb yg disadap; 3 tempat untuk menampung air nira dsb hasil menyadap;
pe·nya·dap n 1 orang yg menyadap; 2 alat untuk menyadap; perekam: agen federasi itu memasang alat - di kantornya;
pe·nya·dap·an n proses, cara, perbuatan menyadap: - karet dilakukan oleh buruh pabrik perkebunan karet
Tentunya dalam kasus penyadapan yang konon dilakukan oleh pemerintah Australia (dan beberapa media memberitakan juga oleh pemerintah Amerika Serikat), kita menggunakan definisi ke-2.



"Berarti ada maling masuk kantor presiden, gitu ya pak?" Timpal yang seorang lagi.

"Yaa...bisa jadi" jawab pak bayan.

"Makanya pak presiden sampai prihatin sudah disadap." Tambah pak bayan yang kemudian dilanjutkan dengan obrolan topik lain yang berbeda.



Ngomong - ngomong, jika dilihat dari definisi diatas, berarti isi tulisan dari cerita di blog ini bisa dikategorikan sebagai penyadapan juga ya? Hehehe..



Salam :)

Komentar