Aku Bersyukur Karena...


LOKASI
Gua Maria Ngaliyan, Semarang

Alamat: Jl. Wismasari Selatan 5, Ngaliyan, Kota Semarang (Belakang Gereja Katolik Santo Henricus, Ngaliyan)

Koordinat: 7° 0' 0" S 111° 20' 48" E


DISCLAIMER
Cerita ini berisi perjalanan menuju tempat-tempat ziarah yang disucikan bagi umat Katolik.
Cerita ini tidak bertujuan untuk memaksakan iman kepada umat penganut kepercayaan lain.






Lokasi ini terletak di belakang kompleks Panti Asuhan Wikrama Putra Ngaliyan (baca di sini).
Tempat ini berada di belakang (selatan) Pasar Ngaliyan, tepatnya di Jl. Wismasari Selatan. Anda dapat menuju Gereja St. Henrikus Ngaliyan, atau berhenti di panti asuhan.

Kenapa judulnya seperti itu?

Yah, jujur saja, setelah mengunjungi anak-anak panti asuhan itu aku merasa selama ini jarang bersyukur. Baik syukur atas hidup maupun syukur atas keluarga. Karena memang anak-anak yang memiliki kerajaan Surga (bdk. Mat. 19:13-15) dan dari anak-anak itulah pikiranku menjadi terbuka akan rasa syukur.

Sampai ke kompleks Gua Maria yang hanya diberi nama Gua Maria Ngaliyan ini, rasanya sejuk dan tenang. Sesuai beberapa sumber yang kubaca, bahwa bangunan gua ini sedikit meniru Gua Maria Lourdes di Perancis sana.

Ah..semoga bisa dapat banyak rezeki untuk bisa berziarah ke Lourdes.

Kembali ke Ngaliyan, karena pak Untung sebagai kepala yayasan pernah bersekolah di sekolah tinggi pertanian, maka tak heran kalau susunan tanaman di sana cukup rapi dan variatif.





Meski berada di dekat permukiman, namun taman doa ini cukup 'terisolir' dengan suasana alam yang sejuk dan teduh yang cukup membantu peziarah dalam mempersiapkan batin.




Menurut keterangan bu Untung tempat ini sering juga dikunjungi banyak peziarah, tak hanya dari dalam Kota Semarang, juga dari luar kota dan luar provinsi. Bahkan pernah ada tamu dari pulau seberang yang sengaja datang berkunjung.

Tidak ada rute jalan salib di sana, hanya ada sebuah salib Yesus di sebelah kiri gua.


Pun tidak ada tempat-tempat tersembunyi lain di area taman doa ini. Hanya sebuah tanah lapang dengan replika Gua Maria Lourdes di depannya. Itu saja.





Untuk keheningan memang tempat ini bisa diacungi jempol. Karena meski Hari Minggu, tak banyak terdengar lalu lalang kendaraan.

Untuk mencapai tempat ini, dari Jalan Walisongo (Ruaas Semarang-Kendal) Belok kiri ke arah Ngaliyan. Terus melaju kira-kira 500 meter hingga Pasar Ngaliyan. Tepat setelah pasar balok kiri. Sampai di jalan ini bus ukuran besar bisa dipaksa lewat. Pada gang pertama belok kanan. Jalan agak menanjak. Beberapa meter setelah masuk gang itu ada papan penunjuk panti asuhan. Jika Anda datang bersama rombongan menumpang bus, dapat parkir di panti asuhan. Namun, jika Anda hanya naik motor atau mobil, bisa parkir di halaman Gereja St. Henrikus Ngaliyan.




Koordinat GPS bisa Anda kunci di 7° 0' 0" S, 110° 20' 48" E atau 7.000 S, 110.3466 E.

Selamat berziarah.



Salam, Doa dan Berkah Dalem :)

Komentar