Tuhan Para Bangsa



LOKASI
Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY), Ganjuran

Alamat:Ganjuran, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, DIY Kotak Pos 215 Bantul 55702

Koordinat: 7°55’35.154”S, 110°19’10.974”E

DISCLAIMER
Cerita ini berisi perjalanan menuju tempat-tempat ziarah yang disucikan bagi umat Katolik.
Cerita ini tidak bertujuan untuk memaksakan iman kepada umat penganut kepercayaan lain.



LET'S ROLL!!
Sejak kecil -pada era tahun '90-an - aku sudah sering diajak oleh orang tuaku mengunjungi tempat ini. Yang kusuka ketika berkunjung ke komplek Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran ini adalah tempatnya yang rindang dan luas, dengan hamparan tanah berpasir serta candi yang kecil namun cukup mengagumkan, menurutku.

Gempa bumi yang melanda sebagian besar Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Bulan Mei 2006 lalu ternyata cukup berdampak pada rusaknya kompleks gereja yang dibangun pada tahun 1927 ini. Namun, bencana tersebut tidak membuat umat Katolik di Ganjuran patah semangat dan patah iman. Didirikannya gereja darurat pasca gempa menjadikan bukti bahwa Tuhan berkarya menjamah hati setiap umat-Nya untuk saling peduli dalam menghadapai bencana.

Ada beberapa prasasti tertulis mengenai hal tersebut.





Aku tak terlalu ingat tentang bangunan gereja lama atau gerbang depan sebelum terkena gempa, Namun, gerbang depan dan bangunan gereja yang baru ini cukup mencerminkan budaya Jawa yang kental, sama seperti candi di bagian belakag gereja.






Candi ini mulai dibangun pada tahun 1927, seorang seniman jawa bernama Iko membuat patung Maria dan Yesus yang diukir di atas batu dari kaki Gunung Merapi dengan motif batik yang menggambarkan mereka sebagai penguasa dan guru Jawa.



Pada waktu itu kami datang pada Hari Sabtu sore tepat pada saat misa sore berlangsung, dan tentunya ada begitu banyak peziarah di pelataran dan dalam candi. Ya, peziarah boleh satu-persatu naik dan masuk ke dalam candi untuk berdoa lebih intim kepada Tuhan. Dengan begitu banyak peziarah yang mengantri untuk naik, tidak mungkin aku ikut mengantri, karena kami tidak bisa berlama-lama di Ganjuran. Dengan sangat terpaksa aku hanya bisa menagmbil foto suasana dalam candi dari kejauhan.


Ketika aku melihat kembali foto-foto di dalam candi, aku tidak bisa langsung membaca tulisan di dalamnya. Pantas saja, ternyata tulisan di dalam candi itu tidak ditulis menggunakan aksara jawa 'modern', namun menggunakan aksara Kaganga yang lebih kuno. Tulisan itu secara kasar dapat diartikan dengan, "Sampeyan Dalem Maha Prabu (gelar Raja Jawa zaman Mataram) Yesus Kristus, Tuhan para Bangsa".

Di sekitar candi terdapat pos perhentian jalan salib dengan relief yang dibuat menyerupai relief pada candi-candi jawa, dan tentunya menggunakan aksara jawa sebagai keterangan tulisannya. Sebuah bangunan rumah berteralis besi berisi satu set alat gamelan ditutup menggunakan kain berwarna kuning keemasan, yang dalam budaya Jawa bermakna keluhuran, ketuhanan, dan ketenteraman





Di sebuah sudut kompleks Gereja HKTY, tepatnya di samping pintu gerbang terdapat sebuah rumah bercungkup kecil, tempat diletakannya patung Bunda Maria yang sedang menggendong Bayi Yesus, dengan tulisan latin berbahasa jawa yang berarti, "Bunda Mari Ibu Ganjuran, Mohon Berkatmu".



Di belakang candi terdapat beberapa keran yang airnya banyak diambil oleh peziarah sebagai sarana berkat dan mukjizat, pun tidak dapat mengambil, peziarah dapat dengan leluasa mencuci wajah ,tangan atau kaki mereka.


Tidak banyak sudut yang bisa kujelajahi sore itu, karena terlalu banyak pengunjung dan umat yang sedang menjalani Ekaristi Kudus sedangkan kami sekeluarga juga tidak bisa berlama-lama di sana karena hari makin petang dan kami harus mengunjungi tempat lain. Lagi, aku hanya tidak ingin mengganggu konsentrasi mereka yang sedang berdoa dan berekaristi. Maka, saya hanya akan memberikan beberapa foto situasi di kompleks Gereja HKTY Ganjuran ini saja, karena tidak banyak informasi yang bisa digali. Semoga bisa dalam kesempatan lain lagi.






















Jika Anda belum pernah mengunjungi Gereja HKTY Ganjuran ini bisa dicapai sekitar 17 km dari titik 0 km Jogjakarta, atau beralamat di  Desa Sumbermulyo, Ganjuran, Bambanglipur, Bantul, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55764, atau mengunci koordinat 7°55’35.154”S, 110°19’10.974”E pada GPS Anda.

Setelah dari Gereja HKTY Ganjuran ini kami mampir untuk sebentar berkunjung di Paroki Santa Maria Assumpta, Babarsari, Sleman, DIY. Hanya sebagai bonus saja :)



Selamat berziarah



Salam, Doa dan Berkah Dalem :)

Komentar